Rabu, 05 November 2014


Tambihul Muta'allim
Karya: Al-Ustadz Al-'Alim Al-'Allamah Al-mukarram Ahmad Maysur Sindy Ath-Thursidy Salah Satu aktifis di daerah purworejo
Al-I'lanu (Woro woro/Pengumuman)
Ini kitab Tambihul Muta'allim kami sediakan dan sesuai untuk para thalaah (pelajar, siswa, mahasiswa) pada mumunya, dan khususnya untuk para santri di pondok-pondok pesantren dalam tingkatan pertama (SD/MI) sesudah nol kecil (TK/RA). Supaya menjadi tangga meraka untuk belajar ke arah cita-cita yang mulia. Adapun nadhom ini hanya menadhomkan tambih (peringatan) Syeikh kami Al-'Alim Asy-Syufuq KH. Hasyim Asy'ary r.a Tebu Ireng Jombang. Maksud kami menyalurkan tambih beliau. Cara mengajarkan:
  1. Cukup menghafalkan lafadz, makna yang sesuai, dan artinya.
  2. Setiap akan masuk di muhafadhoh bersama.
Peringatan kepada para ustadz dan guru; untuk memelihara dan menjaga para muridnya dalam sopan santun mereka yang menjadi kewajiban.
Tambih - Peringatan 
Tanda tambahan saya: Itu tambahan saya dari asli kitab.


Ahmad Maysur Sindy Atthursidy


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฌู„ ุฐูƒุฑู‡ ูˆุตู„ุง               ุชู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ูƒู†ุฒ ุงู„ุนู„ุง ูƒู…ู„ุง
ู…ุญู…ุฏ ุงู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุงู„ู†ุฌู…             ู‡ุฐุง ูƒุชุงุจ ุญูˆู‰ ุงุฏุจูƒ ุงู„ูุถู„ุง
Segala puji bagi Allah yang Maha Agung sebutan-Nya. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Pemilik gedung yang tinggi nan sempurnya yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya yang menyerupai bintang-bintang. Kitab ini berisi tentang adab-adab sopan santumu yang utama.
 
ุงู„ุฃุฏุงุจ ู‚ุจู„ ุงู„ุญุถูˆุฑ
Adab-adab Sebelum Menghadiri Tempat Belajar
 
ู„ุทุงู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ูŠู†ุจุบู‰ ุฅุฐุง ุญุถุฑุง              ู…ุฌู„ุณ ุนู„ู… ุชุทู‡ุฑ ูƒู…ุง ูุนู„ุง
ู„ุจุณ ุซูŠุงุจ ู†ุธูŠูุฉ ูˆู‚ุฏ ุทู‡ุฑุช             ุชุทูŠุจ ูˆุงุณุชูŠุงู‚ ุฌุง ูˆู‚ุฏ ุฌู…ู„ุง
Orang belajar itu memiliki beberapa sopan santun yang harus diperhatikan menurut syari'at di antaranya: 
1) Apabila akan memasuki tempat belajar disunnahkan untuk bersuci (wudlu), menggunakan pakaian yang bersih dan suci, memakai minyak wangi, bersiwak (sikat gigi), supaya pada waktu sampai di tempat belajar sudah dalam keadaan baik dan rajin.
 
ูŠุนุฏ ู…ุง ู‡ูˆ ู…ุญุชุงุฌ ุฅู„ูŠู‡                ุชุนู„ู… ูƒู‰ ูŠูƒูˆู† ุญุงุถุฑุง ูƒู…ู„ุง
2) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; menyiapkan semua alat belajar yang akan dibutuhkan pada waktu proses belajar berlangsung, supaya pada waktu hadir di tempat belajar sudah dalam keadaan sempurna tanpa perlu mengambil kembali karena ada salah satu alat yang tertinggal.

ุงู„ุฃุฏุงุจ ูู‰ ู…ุฌู„ุณ ุงู„ุชุนู„ู…
Adab-adab di Tempat Belajar
 
ูˆู„ูŠุฌู„ุณู† ูู‰ ูˆู‚ุงุฑ ู‡ูŠุจุฉ ุจู…ูƒุง          ู† ุจุงุฑุฒ ู„ุงุฆู‚ ูŠุนุชุงุฏ ู‚ุฏ ู‚ุจู„ุง
3) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; duduk yang tenang (jatmiko), takut kepada guru dan ilmu pada waktu berada di tempat yang tampak, yakni tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat disertai ajeg dan menghadap pada guru dan ke arah kiblat.
 
ูŠูุชุญ ูŠุฎุชู… ู…ุฌู„ุณุง ุจุญู…ุฏู„ุฉ            ุซู… ุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ู†ุจู‰ ุชูˆููŠู‚ู‡ ุณุฃู„ุง
4) Di antara adab sopan santun orang belajar yatu; memulai belajar dengan membaca basmalah dan hamdalah, shalawat Nabi, keluarga dan shahabatnya. Memohon pertolongan dan petunjuk kepada Allah SWT dalam menuntut ilmu. Demikian juga apabila sudah selesai membaca hamdalah.
 
ูŠุตุบู‰ ู„ู…ุง ุดูŠุฎู‡ ูŠู„ู‚ูŠู‡ ู…ุนุชู†ูŠุง            ุงู„ูู‡ู… ูŠูƒุชุจ ุจุงู„ุชู‚ูŠูŠุฏ ู…ุง ุดูƒู„ุง
5) Di antara Adab sopan santun orang belajar yaitu; memperhatikan pelajaran yang sudah dijelaskan oleh guru sampai faham, mengikat dan menulis keterangan yang sudah disampaikan guru sampai faham.
 
ุงู„ุฃุฏุงุจ ุจุนุฏ ุงู„ุฅู†ุตุฑุงู
Adap Setelah Selesai Belajar
 
ูŠุนูˆุฏ ูุงู„ุฏุฑุณ ุงู†ูุง ูŠุฑุงุฌุนู‡             ุญุชู‰ ูŠูƒูˆู† ุฅู„ู‰ ุงู„ุถู…ูŠุฑ ู…ู†ุชู‚ู„ุง
6) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; apabila pulang dari tempat belajar sampai di rumah hendaklah dipelajari kembali (muraja'ah) pelajaran yang baru saja diajarkan oleh guru sampai benar-benar berpindah dalam hati. Barang siapa yang  meninggalkan untuk terus mengulangi dan mengira bahwa dia tidak akan lupa, maka dia telah berbuat salah, sebagaimana yang pernah diceritakan oleh Ibnu al-Jauzi.
Al-Hasan bin Abu Bakar an-Naisaburi menceritakan kepada kami bahwa seorang ahli fiqh pernah mengulangi suatu pelajaran di rumahnya berkali-kali. Maka suatu ketika ada seorang ibu yang berada di rumahnya berkata kepadanya : “ Demi Allah saya sudah hafal pelajaran tersebut. Maka beliau berkata : Kalau begitu sebutkan hafalan tersebut, maka ibu tersebut menyebutkan hafalannya. “ Dan setelah beberapa saat lamanya beliau berkata kepada ibu tersebut : “ Coba ulangi hafalan anda tentang pelajaran kemarin. Ibu tersebut menjawab : “ saya sudah tidak hafal lagi. Maka beliau berkata : “ Saya sengaja mengulanginya terus menerus agara tidak lupa seperti anda telah lupa . “
ูƒุฐุงูƒ ู‚ุจู„ ุญุถูˆุฑ ุงู„ุซุงู† ุฌุฏุฏู‡         ุญูุธุง ู„ุฃู† ุญู„ ูู‰ ุตุฏุฑ ู‚ุฏ ุงู†ุนู‚ู„ุง
Demikian juga apabila akan memasuki tempat belajar, hendaklah dipelajari kembali pelajarannya agar ilmu tetap berada dalam hati sampai benar-benar terikat.
 
ุงู„ุฃุฏุงุจ ุงู„ู†ูุณูŠุฉ
Adab Anggota Badan 

ูˆู„ูŠูƒ ู…ุณุชุนู…ู„ุง ุจุญุณู† ุงู„ุฎู„ู‚           ุนุงู„ู‰ ุงู„ู…ุฃุฏุจ ู„ู„ู…ุนุงู„ ู…ุฑุชุญู„ุง

ู…ู† ุทู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ุจู„ุดุฑุน ูู‚ุฏ ุทู„ุจุง          ุงุนู„ู‰ ุงู…ูˆุฑ ุงู„ุฏู†ุง ูˆุงู„ุฏูŠู† ู…ุดุชุบู„ุง
7) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; hendaklah mengamalkan budi pekerti dan akhlak yang terpuji agar dapat mudah mencapai derajat yang tinggi. Karena orang yang menuntut ilmu syari'at itu benar-benar orang yang sibuk menuntut derajat yang tinggi, baik dalam masalah dunia maupun agama.
 
ูˆู„ูŠูƒ ู…ุทุนู…ู‡ ุญู„ุง ูˆู…ู„ุจุณู‡              ุงู„ุงุชู‡ ูŠุณุชู†ุฑ ุทูˆูŠู‡ ุตู‚ู„ุง
8) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; harus halal sesuatu yang dimakan dan yang dipakai. Demikian juga dengan peralatan untuk belajar, karena hal-hal tersebut yang menjadikan sebab hati menjadi bersih dan terang senigga patut menjadi tempatnya ilmu. 
 
ูˆู„ูŠู‚ู„ู„ู† ู…ุจุงุญุงุช ูˆูŠุฌุชู†ุจุง          ุนู† ุงู„ู…ุฃุซู… ู…ุฃุซู… ุตุฏุง ู†ุฒู„ุง
9) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; hendaklah menyedikitkan hal-hal yang diperbolehkan (mubah) dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa, karena satu dosa apapun jangan sampai menjadi noda di hati. 
 
ู‚ุงู„ ุงุจู† ุฅุฏุฑูŠุณ ู„ุงูŠูู„ุญ ู…ู† ุทู„ุจ        ุงู„ุนู„ู… ู…ุน ุนุฒุฉ ูˆูˆุณุนุฉ ุญู…ู„ุง
Imam Syafi'i r.a berkata: "Tidak akan mencapai kebahagiaan yang sempurnya orang yang menuntut ilmu di sertai rasa mulia pada dirinya dan lapangnya kebutuhan hidup, akan tetapi orang yang bahagia adalah orang yang menuntut ilmu dengan rasa jiwa yang hina, sempitnya kebutuhan hidup dan selalu khidmah terhadap ilmu."
 
ุงู„ุฃุฏุงุจ ู…ุน ุงู„ูˆุงู„ุฏูŠู†
Adab Sopan Santun Kepada Kedua Orang Tua
 
ูˆู„ูŠูƒ ุจุงุฑุง ู„ูˆุงู„ุฏูŠู‡ ู…ุฌุชู‡ุฏุง            ูˆุฏุงุนูŠุง ู…ู‡ุฏูŠุง ู…ู† ุจุนุฏ ู…ุงุงู†ุชู‚ู„ุง
10) Diantara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus bersungguh-sunguh berbuat baik kepada kedua orang tua, dan apabila keduanya telah meninggal supaya dido'akan dan meneruskan pahala kebaikan yang pernah dilakukannya.
 
ุงู„ุฃุฏุงุจ ู…ู† ุงู„ุดูŠุฎ
Adab Sopan Santun Kepada Guru

ูˆู„ูŠุนุชู‚ุฏ ุจุฌู„ุงู„ุฉ ุงู„ู…ุนู„ู… ู…ุน            ุฑุฌุญุงู†ู‡ ูƒู‰ ูŠูƒูˆู† ู…ูู„ุญุง ู‚ุจู„ุง
11) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus meyakini akan keluhuran dan ketinggian derajad gurunya, supaya di suatu saat nanti bisa tampak kebahagiaan dan bisa menjadi orang yang memperoleh pahala.

ูˆู„ูŠุชุญุฑ ุฑุถุงุงุณุชุงุฐู‡ ูˆูƒุฐุง            ุชุนุธูŠู…ู‡ ู…ุฎู„ุตุง ูŠูƒู† ู…ู† ุงู„ูุถู„ุง
12) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus berusaha membuat hati guru ridla, dan juga memuliakannya dengan perasaan ikhlas, karena hal tersebut termasuk salah satu dari perkara yang menjadi sebab seorang murid menjadi orang yang mulia.

ุงู„ุจูŠู‡ู‚ู‰ ู…ู† ุงุจู‰ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ุฑูุนุง           ุชูˆุงุถุนูˆุง ู…ู† ุชุนู„ู…ูˆู† ู…ู†ู‡ ุนู„ุง
Imam Al-Baihaqi meriwayatkan hadis marfu' dari sahabat Abu Hurairah r.a : "Bersikaplah tawadlu' (andap ashar) kalian kepada orang yang belajar".

  ูˆูƒุงู† ุนู†ุฏ ุงู„ู…ุบูŠุฑุฉ ู…ู‡ุงุจุฉ ุฅุจ      ุฑู‡ูŠู… ู…ุซู„ ู…ู‡ุงุจุฉ ุงู„ุฃู…ูŠุฑ ูˆู„ู‰
Syeikh Al-Mughirah itu sangat takut gurunya Syeikh Ibrahim seperti takunya kepada seorang raja.

 ู„ุงูŠุถุฌุฑู†ู‡ ูุฅู†ู‡ ู„ู‡ ุฎู„ู„             ุฎุดูŠุฉ ุฃู† ูŠุญุฑู… ุงู†ุชูุงุน ู…ู† ูุนู„ุง
13) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; jangan berpindah-pindah dalam belajar sehingga menjadikan perasaan guru tidak baik atau bosan, sebab akan mendatangkan pengaruh yang lain, karena hal tersebut menjadikan cacat yang bisa merubah pemahaman dan merusak budi pakerti, bahkan menurut Syeikh Ibu Shalah hal tersebut akan berdampak pada terhalangnya dari manfaatnya ilmu.

ูˆู„ูŠูƒ ู…ุณุชุฃุฐู†ุง ุฅุฐุง ุชุนุฐุฑ ู…ู†         ุฏุฎูˆู„ู‡ ู…ุนู„ู†ุง ุนุฐุฑุง ุจู‡ ู†ุฒู„ุง
14) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; minta izin kepada bapak/ibu guru apabila tidak bisa hadir dalam kegiatan belajar, karena ada suatu alasan atau keperluan dan menjelaskan alasan tersebut.

ุงู„ุฃุฏุงุจ ู…ุน ุงู„ุนู„ู…
Adab Sopan Santun Terhadap Ilmu

ูˆู„ูŠูุฑุบ ุงู„ุฌู‡ุฏ ูู‰ ุงู„ุชุญุตูŠู„ ุฃู† ุญุตู„ุง          ูˆู„ู… ูŠู†ู„ู‡ ุจุฑุงุญุฉ ุงุชู‰ ุนุทู„ุง
15) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Hendaklah mencurahkan seluruh tenaga untuk menuntut ilmu sehingga bisa berhasil, karena ilmu itu tidak bisa diperoleh hanya dengan rasa suka ria dan pengangguran.
Yahya bin Abi Katsir berkata: "Seseorang tidak akan memperoleh ilmu dengan badan yang tenang". Abu Hurairah meriwayatkan hadis marfu' Rasulullah SAW bersabda: "Berkeinginan keraslah kamu terhadap sesuatu yang memberi manfaat bagimu, mohon pertolonganlan kepada Allah, dan jangan putus asa."
ูˆู„ูŠุนุฑูู† ู„ูุธู‡ ู„ุบุชู‡ ูˆูƒุฐุง              ุงุนุฑุงุจู‡ ูˆู…ุนุงู†ูŠ ุงู„ุฐูŠ ุดู…ู„ุง
ู†ุทู‚ุง ูˆูู‡ู…ุง ู…ุญู‚ู‚ ุงู„ุฌู…ูŠุน ูˆู…ุช      ู‚ู†ุง ู„ุญูุธ ูˆูƒุชุจุฉ ุงู„ุฐู‰ ุดูƒู„ุง
16) Di antara adab sopan santun  orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Pertama, mengetahui lafadznya, bahasanya, i'rabnya, maknanya, manthuq dan mafhumnya, sampai menyatakan terhadap semuanya, dan sampai memperbanyak menghafalkan hal-hal yang menjadi sulit.

ู…ู† ูƒุงู† ู…ู‚ุชุตุฑุง ุนู„ู‰ ูƒุชุงุจุชู‡           ุณู…ุงุนู‡ ุงุชุนุจ ุงู„ู†ูุณ ูˆุฌุงุก ูˆู„ุง
Orang yang menuntut ilmu akan tetapi ia sudah merasa cukup dengan adanya tulisan dan hasil mendengarkan tidak mengetahui akan penjelasan-penjelasan yang tebih rinci sehingga menjadi faham akan arti, bahasa, dan i'rab beserta yang lainnya, maka oarang tersebut hanya akan menerima kesulitan tanpa memperoleh apa-apa.
 
ูˆู„ูŠุจุญุซู† ุงู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุจุงู„ู…ุฐุงูƒุฑุฉ         ู‡ูŠ ุญูŠุงุฉ ุงู„ุนู„ูˆู… ู‚ุงู„ู‡ ุงู„ูุถู„ุง
17) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; bermusyawarah dengan para ahli ilmu, karena menurut para ahlil fadli hidupnya ilmu itu dengan bermusyawarah.

ูˆู„ูŠุญูุธู†ู‡ ุจุชุฏุฑูŠุฌ ุจู…ุณุฃู„ุฉ           ู…ู† ุจุนุฏ ู…ุณุฃู„ุฉ ู…ู‡ู„ุง ูŠู†ู„ ุงู…ู„ุง

ู…ู† ุทู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ุฌู…ู„ุฉ ูู‚ุฏ ุทู„ุจุง         ูŠููˆุชู‡ ุงู„ุนู„ู… ุฌู…ู„ุฉ ูŠุถุน ุนู…ู„ุง
18) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; diwaktu menghafalkan atau mempelajari ilmu haruslah bertahap (step by step), satu persatu, dan masalah demi masalah. Bila dilakukan demikaan, insya Allah akan bisa diperoleh apa yang menjadi harapan atau tujuannya. Karena orang yang pada waktu menuntut ilmu atau mempelajari ilmu hanya dengan cara borongan (satu kali kerja) dan tidak lama lagi apa yang telah dipelajari dan dicari itu hilang lagi, maka semua itu hanyalah sia-sia, buang-buang waktu dan tenaga.

ูˆู„ูŠูƒ ุงูˆู‚ุงุชู‡ ู…ูˆุฒุนุง ู„ูŠูู‰           ุจู…ุงู„ู‡ุง ู…ู† ุญู‚ูˆู‚ู‡ุง ูู…ุง ุนุทู„ุง
19) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah waktu-waktu yang dipergunakan itu bisa di bagi sebaik mungkin agar hak-hak waktu yang telah ditentukan itu bisa tercapai dengan baik, jangan sampai ada waktu yang kosong dari hak tersebut, dikarenakan tidak bisa membagi waktunya tersebut dengan baik akhirnya ia sendiri tidak bisa mencapai kegiatannya tersebut secara baik.

ู…ุฑุชุจุง ู„ู„ุฃู…ูˆุฑ ุฌุงุนู„ุง ุงุญุฏุง          ุงู„ุงุดูŠุง ู…ูƒุงู†ุง ูŠุนุงุฏู‰ ูƒุณู„ุง ู…ู„ู„ุง
20) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah semua peralatan disusun dengan rapi dan rajin, dan juga salah satu peralatan tersebut ditempatkan secara tetap tidak berpindah-pindah, 21) dan harus berusaha membenci sifat bermalas-malasan dan rasa bosan.

ูˆู„ูŠูƒุซุฑ ุงู„ุฏุฑุณ ู„ูŠู„ุง ุจู…ุทุงู„ุนุฉ             ู…ุบุชู†ู…ุง ุณุญุฑุง ูƒู‰ ูŠุฏุฑูƒ ุงู„ุนู‚ู„ุง
 22) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah memperbanyak mempelajari kembali di waktu malam (muthala'ah), lebih-lebih bisa memanfaatkan belajar di waktu sahur tujuannya adalah agar bisa mencapai derajat orang-orang sholeh (para ulama). Orang yang bisa bangun diwaktu sahur adalah orang pilihan karena tidak semua orang yang bisa melakukannya.  Kalau ada yang membiasakan bangun diwaktu sahur bisa dipastikan dia orang yang baik. Dimanapun dia berada, sudah menjadi kebiasaanya baik dipesantren, dirumah, dihotel atau dimanapun dia berada maka dia akan bangun diwaktu sahur. 
 Di antara manfaat yang dapat dipetik untuk yang bangun diwaktu sahur yaitu : 
1. Dekat dengan Allah 
2. Hidup lebih awal 
3. Sangat baik untuk kesehatan 
4. Kebiasaan orang sholeh 
5. Sangat baik untuk menghafal 
6. Terhindar dari begadang    
 

ูˆู„ูŠุญุฐุฑ ุงู„ุฎุฑุต ูุงู„ุญูุธ ุชุญู…ู„ู‡         ุนู„ู‰ ุชุณุงู‡ู„ู‡ ุฃู† ูƒุงู† ู‚ุฏ ุณู‡ู„ุง
23) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Jangan berpindah-pindah tempat, menganggap mudah dan gampang terhadap suatu hafalan atau materi pelajaran yang sering disampaikan oleh guru. 


ู„ุงูŠู…ู†ุนู†ู‡ ุงู„ุญูŠุงุก ุงู„ูƒุจุฑ ูู‰ ุงู„ุทู„ุจ          ู…ู† ุงุฎุฐู‡ ุงู„ุนู„ู… ู…ู…ู† ุฏูˆู†ู‡ ู†ุฒู„ุง
24) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Jangan berpindah-pindah  tempat dalam menuntut ilmu merasa malu atau bersikap besar diri (sombong) tidak mau menerima ilmu dari orang yang derajatnya di bawahnya baik dalam segi nasab, umur dan lain sebagainya karena Allah SWT memandang manusia dari hatinya (taqwanya) bukan dari segi rupanya, dan badannya.

ู„ู… ูŠู†ู„ ุงู„ุนู„ู… ู…ุณุชุญูŠ ูˆู„ุง ู…ุชูƒุจ       ุจุฑ ูˆู„ุงุงู„ู…ุงุกุณุงู„ ุตุงุนุฏุง ุฌุจู„ุง
Orang yang bersifat malu dan sombong tidak akan bisa menerima ilmu. Menuntut ilmu juga telah ada jika air mengalir ke atas, atau jika ada burung gagak pethok (burung gagak warna putih), tapi apakah hal tersebut (air mengalir ke atas, atau burung gagak pethok) itu mungkin.


ู…ู† ู„ูŠุณ ู…ุญุชู…ู„ุง ุฐู„ ุงู„ุชุนู„ู… ุณุง        ุนุฉ ููู‰ ุฐู„ู„ ุงู„ุฌู‡ู„ ุจู‚ู‰ ุทูˆู„ุง
 Seseorang yang tidak pernah merasakan beban hinanya menuntut ilmu walaupun hanya dalam waktu yang singkat, maka suatu saat ia akan menghadapi berbagai kehinaan yang ditimbulkan dari kebodohannya selama-lamanya.
ุฑูˆูŠ ุงู„ุจูŠู‡ู‚ู‰ ุนู† ุงู„ุงุตู…ุนู‰ ู‚ุงู„ ู…ู† ู„ู… ูŠุญุชู…ู„ ุฐู„ ุงู„ุชุนู„ู… ุณุงุนุฉ ุจู‚ูŠ ูู‰ ุฐู„ ุงู„ุฌู‡ู„ ุงุจุฏุง
Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari Imam Ashmu'i, ia berkata "Barang siapa yang tidak mau merasakan kehinaan dalam menuntut ilmu sesaat saja, maka ia selamanya akan nenetapi hinanya kebodohan".
 
ูˆู„ูŠุตู„ุญู† ู†ูŠุฉ ุงู„ุนู„ู… ุจุญูŠุซ ูŠูƒูˆ          ู† ู…ุฎู„ุตุง ู„ู… ูŠุฑุฏ ุนุฑุถ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุณูู„ุง

ู…ุจุชุนุฏุง ุนู† ู…ุญุจุฉ ุงู„ุฑูŠุงุณุฉ ุชุน        ุธูŠู… ุงู„ุงู†ุงุณ ูˆู…ุฏุญู‡ู… ู„ู‡ ุฌุฒู„ุง
25) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Hendaklah membersihkan niat dalam menuntut ilmu sekiranya benar-benar niat ikhlas mencari ridla Allah SWT. bukan untuk tujuan duniawi, berusaha menjauhi rasa cinta menjadi seorang pemimpin, rasa dimulyakan dan dipuji oleh masyarakat. Lebih baik lagi jangan merasa menjadi orang mulya.

ู…ู† ุทู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ู„ู„ู‡ ูˆู…ุง ุทู„ุจุง        ุฅู„ุงุงู„ุฏู†ุง ู„ู… ูŠุฌุฏ ุนุฑู ุงู„ุฌู†ุงู† ุฌู„ุง
Seseorang yang menuntut ilmu yang semestinya diniatkan karena Allah akan tetapi diniatkan untuk mendapatkan harta dunia atau tujuan lain, maka nanti pada hari kiamat ia tidak dapat mencium bau wanginya surga yang keluar dari golongan orang-orang yang menggunakan minyak wanginya surga.

ูˆู„ูŠุญุฐุฑู† ุฃู† ูŠู…ุงุฑูŠ ุจู‡ ูˆูŠุฑุง        ุฆูŠ ุจู‡ ูˆูŠุจุงู‡ูŠ ุจู‡ ุฎูŠู„ุง
26) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; jangan berpindah-pindah tempat dalam mencari ilmu, yang ilmu tersebut hanya dipergunakan untuk ajang perdebatan, pamer-pameran (riya'), atau unggul-unggulan  di sertai sifat sombong.
Diriwayatkan dari Umar r.a berkata: Janganlah belajar karena tiga hal, dan juga tidak mau belajar karena tiga hal. janganlah belajar ilmu untuk tujuan perdebatan, berpamer-pameran (riya'), dan unggul-unggulan. Dan tidak mau menuntut ilmu karena merasa malu, tidak ada perhatian sama sekali terhadap ilmu, dan rela terhadap kebodohan.

ูˆู„ูŠุนู…ู„ู† ุจู…ุง ุณู…ุน ู…ู† ุฌู…ู„         ุนู„ู… ุงู„ุนุจุงุฏุช ูˆุงู„ุฃุฏุงุจ ู…ุง ูุถู„ุง

ูุฐุง ุฒูƒุงุฉ ุงู„ุนู„ูˆู… ุณุจุจ ูˆุตู„ุง        ู„ุญูุธู‡ ู…ู† ุงุฑุงุฏู‡ ุงุชู‰ ุนู…ู„ุง
27) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah mengamalkan ilmu-ilmu masalah ibadah yang sudah pernah didengarkan, ilmu etika bergaul (akhlak), dan juga fadhilah-fadhilah beramal. Karena mengamalkan ilmu tersebut adalah merupakan zakatnya ilmu dan menjadikan ilmu mudah diingat. Oleh karena itu, barang siapa yang mau hafal dan mengerti tentang suatu hendaklah berusaha untuk mengamalkannya.
Umar Bin Qais Al-Mala'i pernah berkata: "Jika ada amal kebaikan yang menghampirimu, maka berusahalah untuk bisa mengamalkan walau hanya satu kali".

ูˆู„ูŠุฑุดุฏู† ุฃู„ู‰ ุงู„ุนู„ู… ุฅุฐุง ุธูุฑุง        ุจู‡ ูˆู„ูˆ ูƒู„ู…ุฉ ู„ู„ู‡ ู…ุง ุจุฎู„ุง
28) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Apabila kamu sudah memperoleh ilmu walau hanya satu kalimat, hendaklah untuk disampaikan kepada yang yang lain dengan niat ikhlas karena Allah SWT agar kamu tidak termasuk dalam golongan orang0orang yang bakhil. 

ุชู…ุงู… ุงู„ู†ุนู…ุฉ ู…ู† ุงู„ู…ุนู„ู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุชุนู„ู… ูˆู…ู† ุงู„ู…ุชุนู„ู… ุงู„ู‰ ุงู„ู…ุนู„ู…
Sempurnanya Nikmat Seorang Guru kepada Muridnya dan
Sempurnanya Nikmat Seorang Murid terhadap Gurunya

ุฅุฐุง ุงู„ู…ุนู„ู… ูˆุงู„ุทุงู„ุจ ู‚ุฏ ุฌู…ุนุง          ู‡ุฐู‰ ุงู„ุฎุตุงู„ ูุชู…ุช ู†ุนู…ุฉ ุฌุฒู„ุง
ุตุจุฑ ุงู„ู…ุนู„ู… ูˆุงู„ุชูˆุงุถุน ุงู„ุฎู„ู‚          ุงู„ู†ุนู…ุฉ ุงุฏุฑ ุนู„ู‰ ูƒุงู„ุจู‡ ุงุดุชุบู„ุง
ูˆุงู„ุนู‚ู„ ู„ู„ุทุงู„ุจ ุงู„ูู‡ู… ุงู„ุญุณู† ุงุฏุจ       ุงู„ู†ุนู…ุฉ ุงุฏุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุนู„ู… ุงุญุชู…ู„ุง
Apabila antara seorang guru dan murid telah mengumpulakan tiga hal berikut, maka sungguh sempurnalah nikmat yang besar bagi keduanya. Yaitu, bila guru sudah mengamalkan sifat sabar, tawadlu', dan akhlak yang baik, maka sungguh sampurnalah nikmat bagi seorang murid. Dan bila murid sudah menempatkan fikirannya dalam menuntut ilmu ('aqli), sopan santun (adab), dan pemahaman yang baik (chusnul fahmi), mak sungguh sampurnalah nikmat bagi seorang guru.
(Keterangan sesuai dengan pendapat Imam Al-Qadli Husain dalam Qolyubi juz 5) 

   ุงู„ุนู„ูˆู… ุงู„ู…ู‚ุตูˆุฏ
Ilmu-ilmu yang Penting Dipelajari
 
ุงู„ุนู„ู… ู…ุทู„ู‚ู‡ ุงู„ุนู„ู… ุจุงู„ุงุฎุฑุฉ         ุซู… ุงู„ุนู„ูˆู… ุงู„ุชู‰ ุชู‚ุตุฏ ุณุจุนุฉ ู„ุง
    Kata "ilmu" apabila disebutkan dalam kitab-kitab syar'i tanpa ada batasan (qayyid), maka maksudnya adalah ilmu akhirat. kemudian ilmu-ilmu yang penting untuk dipelajari itu ada tujuh. Adapun ilmu alat-alatnya juga masuk dalam tujuh ilmu tersebut. Tujuh ilmu itu antara lain:

ุนู„ู… ุงู„ุงุตูˆู„ ุงุตูˆู„ ุงู„ุฏูŠู† ุงูุถู„ู‡ุง         ุงูˆ ุงู„ุนู‚ุงุฆุฏ ูˆุงู„ุชูˆุญูŠุฏ ูุงุดุชุบู„ุง
1) Ilmu Al-Ushul, yaitu apabila bersifat mutlak maka yang dimaksud adalah ilmu ushuluddin, ilmu aqaid (aqidah), dan ilmu tauhid. Ilmu ini adalah ilmu yang paling utama di antara ketujuh ilmu tersebut. oleh karena itu harus benar-benar dipelajari terlebih dulu sampai menghasilkan keimanan yang benar (shahih).

ุนู„ู… ุงู„ู‚ุฑุงุกุงุช ูุงู„ุชูุณูŠุฑ ูุงู„ุงุซุฑ         ุงูŠ ุงู„ุฎุฏูŠุซ ุงุตูˆู„ ุงู„ูู‚ู‡ ููŠู‡ ุตู„ุง
2) Ilmu Qira'ah, 3) Ilmu Tafsir, 4) Ilmu Hadis, 5) Ilmu Ushul Fiqh, ini apabila bersifat mutlak maksudnya hanya diucapkan Ilmu Al-Ushul, tidak bisa menunjukkan ushul fiqh, bisa menunjukkannya harus disambung dengan mudlaf ilaihnya. 

ูุงู„ูู‚ู‡ ุฐุงุจุนุฏ ุฃู† ุตุญุช ุนู‚ุงุฆุฏูƒุง         ุงู‡ู…ู‡ุง ู…ู†ุชู‡ุงู‡ ู…ุจุฏุฃ ุงู„ุณุจู„ุง
ูˆู‡ูˆ ุนู„ู… ุงู„ุชุตูˆู ูˆุบุงูŠุชู‡ุง         ุนู„ู… ุงู„ุญู‚ูŠู‚ุฉ ูุงุนู„ู… ูˆุงู‚ู… ู†ุฒู„ุง
6) Ilmu Fiqh, yaitu ilmu terpenting kedua setelah ilmu aqidah iman. Kemudian akhir dari disiplin ilmu fiqh itu menjadi permulaannya ilmu thariqah: yaitu ilmu tashawuf. Aleh karena itu, kata shufiyyun (ุตูˆููŠ) bersifat mutlak, maka pengertiannya adalah ahli thariqah. Kemudian akhir dari ilmu thariqah ini naik menjai ilmu hakikat. Oleh karenanya, orang yang ingin menempuh jalan akhirat, terlebih dulu harus mengetahui akan martabat atau maqom (tingkatan) dirinya, agar ia dapat melaksanakan kewajiban-kwajibannya secara berurutan, dan bisa naik menempuh tingkatan /maqom amaliah secara tertib menurut syari'at dan juga menurut kekuatannya.
Maqom yaitu istilah dalam tasawuf untuk menyebut berbagai kedudukan pendakian (tempat/tingkatan/derajat) rohani yang harus ditempuh salik agar bisa wushul (sampai) kepada Allah. (Dr. H. Said Aqil Siroj)
Kesimpulan: 1) harus menghasilkan iman yang benar (shahih), dengan mempelajari ilmu aqidah sampai merasa cukup sekiranya bisa menghindar dari pemikiran-pemikiran orang bodoh yang berbuat kebathilan, dan juga tidak akan mencampur adukkan keimanan dengan bid'ah yang ditimbulkan oleh para pembaru-pembaru ajaran aqidah seperti di zaman sekarang ini. Karena iman yang benar (shahih) itu menjadi salah satu syarat penyelamat dari api neraka. 
2) harus menghasilkan ilmu syari'at yang cukup, yaitu ilmu fiqh dan ilmu tashawuf. (a) Ilmu Fiqh, hendaklah bisa mengetahui semua isinya mulai dari fiqh ibadah, mu'amalah, munakahat, mawaris, dan jinayat yang dapat mencukupi akan kondisi hal ihwal setiap individu, supaya bisa menuju ke arah keselamatan ibadah dari segi dhahirnya syari'at. b) Ilmu Tashawuf, hendaklah bisa mengetahui semua isinya seperti  Imam  Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin membuat sistem maqomat dengan taubat, sabar, zuhud, tawakal, mahabbah, ma'rifat, dan ridla, yang dapat mencukupi akan kondisi hal ihwal setiap individu,
supaya bisa menuju ke arah keselamatan ibadah dari segi bathinnya syari'at.
3) Apabila dua ilmu tersebut sudah dirasa cukup dalam mempelajarinya, maka diteruskan menempuh ajaran Atthariqah Al-khaashshah (thariqah secara khusus) dengan melalui bimbingan seorang guru mursyid yang khusus yang sudah istiqamah menetapi semua syarat-syaratnya menuju maqom hakikat. 

Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumudin membuat sistematika maqamat dengan taubat - sabar - faqir - zuhud - tawakal - mahabbah - ma'rifat dan redha. Read more at: http://alifbraja.blogspot.co.id/2012/06/maqam-dan-ahwalhal-dalam-tasawwuf.html Copyright © ALIFBRAJA|alifbraja.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumudin membuat sistematika maqamat dengan taubat - sabar - faqir - zuhud - tawakal - mahabbah - ma'rifat dan redha. Read more at: http://alifbraja.blogspot.co.id/2012/06/maqam-dan-ahwalhal-dalam-tasawwuf.html Copyright © ALIFBRAJA|alifbraja.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumudin membuat sistematika maqamat dengan taubat - sabar - faqir - zuhud - tawakal - mahabbah - ma'rifat dan redha. Read more at: http://alifbraja.blogspot.co.id/2012/06/maqam-dan-ahwalhal-dalam-tasawwuf.html Copyright © ALIFBRAJA|alifbraja.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
ุณุงุจุนู‡ุง ุงู„ุทุจ ูƒุงู„ูู‚ู‡ ุงู‡ู…ูŠุฉ           ู„ูƒู†ู‡ู… ุงุบูู„ูˆุง ู…ุง ุงุบุจู† ุงู„ู†ุจู„ุง
7) Ilmu Tib (ilmu kedokteran/pengobatan), yaitu menurut pentingnya hampir sama dengan ilmu fiqih, tapi bagi para pelajar/murid jangan sampai melalaikan ilmu tib tersebut, karena besar sekali kerugiannya bagai orang yang tidak mau mempelajari ilmu tib walau hanya sekedar untuk pengetahuan saja.

ุงู„ุดุงูุนู‰ ุงู„ุนู„ู… ุนู„ู…ุงู† ุงู„ูู‚ูŠู‡ ู„ู„ุงุฏ         ูŠุงู† ุงู„ุทุจูŠุจ ู„ู„ุงุจุฏุงู† ุงุญุฐุฑู† ุบูู„ุง
Dari segi pentingnya ilmu tib ini Imam Syafi'i mengatakan: "Ilmu itu ada dua, yaitu Ilmu fiqih untuk mengetahui masalah-masalah agama, dan Ilmu Tib untuk masalah-masalah anggota badan". Oleh karena itu, bagi para pelajar jangan sampai melalaikan belajar masalah ilmu tib. Imam Ghazali juga menguatkan akan pentingnya mempelajari ilmu tib.

ูู„ูŠุทู„ุจู†ู‡ุง ุงู„ุงู‡ู… ูุงู„ุงู‡ู… ูƒุฐุง              ู„ุงูŠูู† ูู‰ ูˆุงุญุฏ ุนู† ู„ุงุฒู… ุนุถู„ุง

ู„ุงูŠูƒุชูู‰ ุงู„ู†ุญู„ ูู‰ ุดู…ุน ูŠุถู‰ ุนุณู„          ูŠุดูู‰ ุจู…ุงุฏุฉ ูˆู…ู† ู…ูˆุงุฏู‡ุง ุญูู„ุง
Karena  tujuh ilmu di atas sama pentinya, maka ilmu-ilmu tersebut harus bener-benar dipelajari, mulai dari yang paling penting sampai yang dianggap cukup untuk dipelajari. Jangan sampai orang yang menuntut ilmu itu hanya satu bab ilmu yang pelajari sampai menghabiskan umurnya. Apalagi satu bab ilmu tersebut bukan ilmu yang lazim (wajib/penting) untuk dipelajari bahkan tidak mau mempelajarinya. Karena ilmu-ilmu tersebut akan menjadi sampurna dan berkembang secara bersambungan antara ilmu yang satu dengan ilmu lainnya. Sebagai contoh; lebah yang membuat sarangnya/rumahnya memiliki khasiat bisa menerangi di waktu malam, dan juga dapat menghasilkan madu yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit berkat kekuasaan dan kehendak Allah. Lebah tidak cukup hanya mengumpulkan satu serbuk dari satu bunga saja, ia harus berkeliling berputar-putar mencari dan mengumpulkan berbagai serbuk bunga untuk menghasilkan madu yang bermutu dan berkhasiat. Demikian juga orang yan menuntut ilmu, tidak cukup hanya dengan satu ilmu, ia perlu mempelajari berbagai limu terutama ilmu-ilmu yang bisa mendekatkan diri kepada Tuhannya.
Akhirnya, semoga kitab tambih ini  memberi manfaat dan memberi kontribusi yang besar kepada pengembangan pendidikan Islam dan menjadi penerang hati penuntunnya beserta rumahnya, dan menjadi obat badan bagi penuntunya dalam menuntut ilmu, dan lain sebagainya.
Tambahan : Saya sebagai alih bahasa apabila ada kekurang dan kesalahan dalam penyusunan kata maka itu semata-mata salah satu kelalaian dan kekurangn saya sebagai insan yang lemah, dan bila ada yang lebih dan bernilai baik maka semata-mata itu adalah keutaman dan anugrah dari Allah. Oleh karena itu, saya mohon maaf yang sebesarnya.

ูุงู„ู„ู‡ ู†ุญู…ุฏ ุฎุชู…ุง ุจุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ู‰           ุญุจูŠุจู‡ ุงู„ู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ู‚ุฏ ูƒู…ู„ุง
Puji syukur kami haturkan atas karunia Allah SWT, shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada kekasih-Nya Nabi Muhammad SAW yang sempurna akhlaknya.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…
Allah yang lebih tahu.



 



             

 
    

10 komentar:

  1. Al Hamdulillah .. Sangat bermanfaat... semoga selalu di beri keberkahan...
    ijin Share untuk Anak anak Ngaji di tempat saya

    Syukron Jazilan

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah begitu lengkap terjemah nya sama dengan kitab yang saya miliki

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah begitu lengkap terjemah nya sama dengan kitab yang saya miliki

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah sanget manfaat...mugi pinarengan berkah jnngn lan kluarga

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah,,, Mugi barokah kan nyuwun izin copy ,,,

    BalasHapus
  6. alhamdulillah , menemukan ini disaat dibutuhkan. terima kasih. izin menyalin yah.

    BalasHapus
  7. MATURSUWUN MUGIO GUSTI ALLAH SWT PARENG KEBERKAHAN

    BalasHapus
  8. Terimakasih sudah menerjemahkan kitab tanbihul muta'alim sangat bermanfaat sekali buat saya mengajar murid murid

    BalasHapus
  9. Jazakumulloh ahsanal jaza amin

    BalasHapus